Sabtu, 01 September 2012

KESALAHAN-KESALAHAN BESAR PENGELOLAAN UANG

Tidak semua orang bisa mengelola uang dengan baik. Banyak di antaranya yang tak punya tabungan, tak punya dana darurat, malahan tenggelam dalam tumpukan utang. Akhirnya memunculkan beberapa pertanyaan yang salah satunya : 
"Apa kesalahan utamanya, dan Apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya?"

1. Memprioritaskan pengeluaran daripada menabung sehingga tidak menyisakan apapun.

Umumnya orang setiap kali mendapatkan uang terutama bagi karyawan yang tentunya berpenghasilan bulanan/gaji, biasanya membelanjakan terlebih dahulu, dan kalau ada sisanya, itulah yang akan ditabung. Hingga pada umumnya, tidak ada yang tersisa pada akhir bulan.
Solusi: Balik prosesnya. Pertama pisahkan sebagian penghasilan dari gaji untuk menabung, kemudian silakan habiskan sisanya. Bilamana perlu minta ke HRD perusahaan untuk membantu. Dengan mendebet tabungan secara otomatis. Minta HRD untuk mengirimkan sebagian dari gaji ke rekening lain di bank penggajian (payroll). Metode proaktif ini membuat menabung tidak begitu menyusahkan. Dengan begitu tidak merasa kalau sudah menabung padahal sebenarnya sudah menabung, sehingga tidak merasa bersalah jika menghabiskan apa yang tersisa. Menabung terasa lebih ringan dan menguntungkan.

2. Berinvestasi dahulu sebelum membuat dana darurat.

Kesalahan kedua yang sering dilakukan ketika mendapatkan uang ekstra adalah berinvestasi dahulu baru menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Seharusnya menyisihkan terlebih dahulu untuk menyiapkan dana darurat baru berinvestasi. Dana darurat adalah fondasi dasar yang jumlahnya adalah: uang senilai minimal enam kali biaya pengeluaran bulanan rumah tangga, disimpan untuk kebutuhan darurat.
Solusi: Miliki dana darurat tersebut sebelum menginvestasikannya. Bukan berarti tidak penting untuk membuat uang bertambah melalui investasi, namun seperti masalah-masalah sebelumnya yang diluar dari perkiraan, masalah yang akan dihadapi ini adalah sesuatu yang merupakan prioritas. “Biaya rumah sakit, perbaikan mobil atau perbaikan rumah yang mendadak tidak bisa dikesampingkan.Tanpa adanya dana darurat, otomatis akan berhutang atau bersegera mencairkan investasi untuk mengatasi masalah-masalah yang diluar perkiraan tersebut. Sayangkan.

3. Menghindari atau bahkan takut menyisihkan uang untuk menjalani suatu usaha sampingan.

Usaha sampingan banyak disalah artikan oleh banyak orang. Ketika seseorang berbicara mengenai usaha sampingan, umumnya orang berpikir mengenai modal usaha yang sangat besar, resiko rugi yang sangat besar, diperlukan kehlian khusus dan pengalaman yang tinggi, waktunya yang menyita rutinitas kerja yang sudah ada dan lain-lain yang akhirnya mereka jadi ketakutan padahal hal tersebut belum dilakukan, belum lagi ditambah nasehat kuno yang salah kaprah "bahwa hidup harus NRIMO apalagi yang mesti dicari toh hampir semuanya sudah ada dan terpenuhi dari penghasilan tempat dimana bekerja”. Jelasnya, itulah alasan mengapa hal itu kurang diberdayakan sebagai upaya menuju kemandirian bahkan upaya mempersiapkan saat tiba waktunya pensiun dari tempat dimana bekerja nantinya.
Selalu ingat: Usaha sampingan hanya merupakan sebagian kecil dari banyak usaha yang sudah ada. Banyak usaha sampingan yang tidak harus mengeluarkan modal besar, resiko rugi yang sangat besar, menyita banyak waktu dari rutinitas kerja yang sudah ada dan lain-lain. Misalnya bergabung dengan "Bisnis Online" ini www.GoldenAmazing.com dimana usaha ini adalah salah satu yang menjawab kekhawatiran banyak orang tentang modal yang besar, resiko besar, waktu yang menyita, sulit dilakukan, diperlukan keahlian khusus dan lain-lain. Justru kebalikannya. Modalnya yang kecil dan tanpa resiko, tersistem, mudah dilakukan karena tidak diperlukan keahlian khusus yang tinggi, tempat dan waktunya yang sangat fleksibel, biaya operasionalnya yang rendah, bahkan mampu menambah penghasilan yang tak terbatas, suatu saat dapat diwariskan, dan masih banyak keuntungan-keuntungan yang lain. Mudah bukan. Ada juga usaha yang dapat dilakukan dengan melihat momen-momen penting seperti momen Ramadhan yang baru saja lewat. Seperti berdagang baju untuk persiapan lebaran, kue lebaran dan lain-lain

4. Mendapatkan saran finansial dari orang yang salah.

Hal ini terlalu sering terjadi — banyak orang yang bertanya kepada temannya yang tidak memiliki keahlian dalam menata finansial dengan baik, tetapi diminta untuk nasihat atau saran tentang penataan finansial yang baik. Apa yang akan terjadi dan Apa jadinya?
Selalu ingat: Ada alasannya mengapa saran tertentu itu gratis dan mudah didapatkan, padahal saran yang berkualitas itu lebih sulit didapatkan? Saran yang gratis dan mudah didapatkan bukanlah nasihat yang terbaik selama si pemberi saran memang bukan seseorang yang ahli dibidangnya. Akan sangat tampak perbedaannya bila seseorang mendapatkan saran dari seseorang yang memang ahli dibidangnnya. Hal ini memamg diperlukan sedikit pengorbanan untuk hasil seperti yang diharapkan secara maksimal. Seperti menyediakan waktu yang khusus, mengikuti seminar-seminar, menjadi pendengar yang baik atas saran sang ahli dan lain-lain.

UNTUK YANG TERBAIK TETAP MENGGAPAI KEHIDUPAN LEBIH DARI SEKEDAR BAIK!!!

Sumber inspirasi dari Valentino Dinsi "Spiritual Entrepreneur" 

Prabu Kusumo
www.GoldenAmazing.com 

1 komentar:

  1. Ass.wr.wb.SEBELUMNYA PERKENALKAN NAMAKU IBU ENY SEKARAN SAYA LAGI BINGUN BANGET KARNA SAYA LAGI MENGALAMI COBAAN HADUP YANG TAK KUNJUNG USAI,SAYA HAMPIR SAJA BERBUAT NEKAT,PERBUATAN YANG SANGAT DIBENCI OLEH ALLAH YAITU BUNUH DIRI,SEMUA ITU AKIBAT BATIN SAYA YANG SANGAT TERTEKAN,PADAHAL SAYA MASIH MEMPUNYAI ANAK YANG MASIH KECIL2 YANG SEHARUSNYA DAPAT KASIH SAYANG ORANG TUA SEUTUHNYA,NAMUN KARNA KONDISI YANG SERBA KEKURANGAN MEMBUAT ANAK SEPERTI KURANG TER URUS,DALAM KALUTNYA SAYA COBA BUKA2 INTERNET DAN DISITULAH SAYA MELIHAT NOMOR MBAH SARTO..MAAF SAYA CURHAT DENGAN ANDA,ORANG YANG BELUM SAYA KENAL SAMA SEKALI,TAPI SIAPA PUN ANDA DIMANAPUN ANDA SAYA HARAP ANDA BISA MERINGANKAN BEBAN SAYA,SEPERTI KOMENTAR2 PADA ANDA LEWAT INTERNET, DAN SETELAH SAYA SUDAH MENGHUBUNGI MBAH SARTO ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA ITU SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH SARTO DAN BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI MBAH SARTO DI 082=378=607=111 NOMOR RITUAL MBAH SARTO MEMAN TIDAK DUANYA,SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI.

    BalasHapus

Silahkan memberi komentar dengan hati nurani dan tidak mengandung unsur SARA, SEX dan POLITIK